GRATIS ONGKOS KIRIM ke seluruh wilayah Indonesia hingga Rp 20.000 dengan belanja min. Rp 250.000
Pernahkah muncul jerawat di wajahmu pada kondisi tertentu? Misalnya menjelang menstruasi atau saat menopause? Nah bisa jadi, itu bukanlah jerawat biasa, melainkan jerawat hormonal. Sesuai dengan namanya, jerawat hormonal terjadi karena fluktuasi hormon. Namun, jerawat ini tidak hanya memengaruhi remaja saja, melainkan juga orang dewasa di berbagai usia.
Jerawat adalah sebuah kondisi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Jerawat dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah ketidakseimbangan kadar hormon tertentu di dalam tubuh, seperti hormon Androgen, Estrogen, dan Progesteron. Peningkatan kadar hormon dapat memicu produksi kelenjar minyak secara berlebih sehingga menyumbat pori-pori.
Jadi jerawat hormon dapat terjadi karena adanya perubahan atau fluktuasi hormon di dalam tubuh, sehingga hormin menjadi tidak stabil. Bagaimana agar tahu kalau jerawat yang muncul merupakan jerawat hormonal?
Breakout terjadi pada waktu yang sama di setiap bulannya
Jerawat hormonal dapat muncul pada pola/siklus tertentu, seperti siklus menstruasi wanita yang terjadi setiap bulannya. Hal ini disebabkan karena menjelang menstruasi, hormon di dalam tubuh menjadi tidak stabil yang menyebabkan kadar estrogen dan progesteron menurun, namun hormon terstosteron menjadi dominan. Akibatnya, kelenjar sebum akan memproduksi lebih banyak minyak. Sebum berlebih inilah yang berpotensi menyumbat pori-pori sehingga menimbulkan jerawat.
Timbul jerawat pada area pipi, rahang, dan dagu
Salah satu ciri dari jerawat hormon adalah muncul pada area tertentu, terutama area wajah bagian bawah. Hal ini disebabkan karena saat hormon sedang tidak stabil, kelenjar minyak akan lebih aktif di daerah pipi, rahang, dan dagu (atau T-Zone).
Jerawat muncul setiap kali kamu merasa stres
Kortisol merupakan hormon yang berperan dalam mengendalikan metabolisme. Namun, peningkatan produksi hormon kortisol yang terjadi akibat stres dapat berpengaruh pada terganggunya keseimbangan produksi sebum. Hal ini dapat memicu munculnya jerawat karena pori-pori tersumbat oleh minyak. Terlebih, jika wajah tidak dibersihkan dengan benar, pori-pori akan semakin kotor dan jerawat semakin meradang.
Bagaimana cara menangani jerawal hormonal?
Yang perlu kamu perhatikan adalah, jangan memencet jerawat, apalagi jika ada luka terbuka. Hal ini dapat menyebabkan bakteri di tangan berpindah dan menginfeksi kulit.
Kamu dapat mendapatkan produk-produk Bhumi untuk mencegah dan mengatasi jerawat di website, Shopee, atau Tokopedia Bhumi Official Shop!
Sejak beberapa tahun terakhir, Retinol jadi kandungan yang lekat dengan ‘anti-aging’, karena Retinol terkenal akan kandungannya yang bisa menghambat tanda-tanda penuaan dini sehingga membuat wajah
Face oil dikenal sebagai skincare yang memiliki segudang manfaat. Essential Oil biasanya terbuat dari ekstrak tumbuh-tumbuhan, seperti Multi Targeted All Adoring Natural Face Oil dari
Dewasa ini, produk exfoliating serum mulai banyak bermunculan dan semakin banyak dikenali. Meski memiliki nama dan fungsi yang hampir sama dengan exfoliating toner, tetapi orang-orang