GRATIS ONGKOS KIRIM ke seluruh wilayah Indonesia hingga Rp 30.000 dengan belanja min. Rp 250.000
Moisturizer merupakan produk yang berfungsi untuk melembabkan dan menutrisi kulit agar terhindar dari kekeringan. Moisturizer memiliki tiga jenis, yaitu humektan, emollient, dan occlusive. Masing-masing jenis memiliki fungsi dan ciri khasnya tersendiri. Apa sih perbendaannya? Yuk simak!
HUMECTANT
Humectant merupakan komponen moisturizer yang berfungsi menjaga kadar air dalam kulit dan sangat penting untuk mencegah kulit dehidrasi. Cara kerja humectant sedikit berbeda dari emollient dan occlusive. Humectant bekerja dengan cara menyerap molekul-molekul air dari udara kemudian mengikatnya di dalam kulit. Jenis ini memiliki bersifat water-based, sehingga ringan dan cepat meresap. Biasanya moisturizer dengan komponen humectant memiliki tekstur gel.
Humectant biasanya ditemukan di Asam amino (urea), sugar alcohols (glycerol dan sorbitol), madu, putih dan kuning telur, aloe vera, Ceramides, AHA (lactic acid dan glycolic acid), Glycerin, Hyaluronic Acid, dan lainnya.
Moisturizer dengan komponen humectant cocok digunakan oleh tipe kulit berminyak dan kombinasi karena tidak berat di kulit.
EMOLLIENT
Emollient adalah zat dalam moisturizer yang dapat melembutkan dan menenangkan kulit kering dan pecah-pecah. Komponen ini hampir selalu ada di semua produk moisturizer, termasuk produk kecantikan lain seperti lipstick. Emollient terbuat dari molekul asam lemak esensial yang mampu menutrisi kulit hingga memberikan tampilan lebih licin atau glossy.
Biasanya, kondisi dehidrasi akan menyebakan retak pada sel kulit sehingga menimbulkan celah/kekosongan. Emollient bekerja dengan cara mengisi celah yang terdapat pada sel-sel kulit dengan (zat berlemak). Biasanya produk dengan zat emmolient berbentuk krim atau lotion.
Emollient biasanya ditemukan di Rosehip Oil, sunflower oil, Ceramides, jojoba oil, linoleic, Shea Butter, caprylic/capric triglyceride, squalane, isopropyl isostearate, dan lainnya.
Moisturizer dengan komponen emollient cocok untuk kulit yang mengalami masalah kering, gatal, atau bersisik karena dapat memberikan efek berminyak sehingga mampu menjaga kelembapan dan kehalusan kulit.
OCCLUSIVE
Occlusive adalah jenis moisturizer yang bekerja untuk mengunci kelembapan pada kulit. Komponen ini memiliki perlindungan yang tinggi, sehingga ampuh meningkatkan dan mejaga kelembapan pada kulit yang sangat kering atau mengelupas. Selain itu, komponen ini dapat memberikan lapisan pelindung agar mencegah TEWL (Trans Epiderman Water Loss), atau menguapnya kadar air dari dalam kulit.
Occlusive biasanya ditemukan di petroleum jelly, wax, zinc oxide, lanolin, mineral oil, silicone. Komponen ini memiliki tekstur yang cenderung berat, sehingga mampu mengunci kelembapan kulit dengan maksimal. Namun, karena teksturnya yang berat, occlusive berpotensi menumbat pori-pori. Hal ini menyebabkan penggunaan occlusive tidak direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari dan lebih sering ditemukan dalam produk untuk merawat area kulit spesifil. Contohnya adalah petroleum jelly yang hanya digunakan di area tertentu, seperti bibir, siku, dan area kulit yang bermasalah.
Jika kamu sedang mencari moisturizer, Bhumi memiliki dua rekomendasi produk yang memiliki komponen humectant dan emollient, yaitu Ceramide Hydra Lock Moisturzer & G-Alpine Hydra Lock Moisturizer. Dapatkan keduanya di website & marketplace Bhumi Official Shop!
Untuk kamu yang sudah sering menggunakan skincare, pastinya tidak asing dengan istilah skin barrier. Namun, apa sih skin barrier itu? Kamu manusia terdiri dari beberapa lapisan,
Saat hamil, biasanya kita dianjurkan untuk lebih berhati-hati terhadap apa yang dikonsumsi, seperti makanan, camilan, atau minuman. Hal ini tentunya berlaku juga untuk skincare. Sebaiknya,
Tak bisa dipungkiri, wajah cerah, glowing adalah impian bagi banyak orang, tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh penjuru dunia. Tinggal di negara tropis tidak